Inilah wajah aseli rumah saya. Foto diambil tanggal 12 Desember 2011. Tampak 'enggak banget' deh, ya? |
Om Tomi berdiri pas di depan lahan kosong yang bakal jadi garasi. |
Mas Tono dan si mbah lagi nyusun batang-batang besi menjadi tiang pancang. Cukup 3 hari saja, kelar semua! |
Pemilik rumah meringis, tak sabar proyek ini dapat segera selesai. |
Foto per tanggal 17 Desember, sehari setelah momen peletakan batu pertama. Hebbel 4 kubik siap disusun. Rapi terpasang dalam 2 hari! Ck, ck, ck... |
Tim Mas Tono rajin bener kerjanya, hadeh.. Belum lama sudah harus pesan hebbel lagi *pusing bayarnya* |
Voila! Dalam 1 hari sudah seperti ini perubahannya. Ck, ck, ck.. |
Jendela besar dengan atas melengkung seperti itu yang akan saya terapkan untuk ruang tamu depan. Lubang anginnya akan bulat, lalu ada besi tempa menyilang seperti di bunker. |
Model pintu yang saya pilih. Seperti pintu penjara ya? Maklum anggota The Gerwanis... |
Model dapurnya seperti ini. Minus meja miring itu. |
Jendela dapur depannya niru yang ini. Nanti jendela kiri-kanan itu terbuka dari bawah ke depan. Yang tengah jendela mati, alias nggak bisa dibuka. Innalillahi... |
Daaan, inilah perkembangan rumah kampung saya per tanggal 23 Desember 2011. Tepuk tangan, nunduk penghormatan atas prestasi tim Mas Tono yang luaaar biasa cepat kerjanya.. *ngusap keringat di jidat*
Wah, sudah tampak seperti rumah! Sabar mas, kerjanya jangan buru-buru... *dompet jebol, dueeer!* |
No comments:
Post a Comment