harusnya kita bertemu.
tapi rasa takut mengalahkan keinginanmu.
entah apa, kamu diam seribu bahasa.
mungkin takut semuanya akan berjalan sesuai harapan.
kadang yang didamba lebih baik tidak menjadi kenyataan 'kan?
lalu aku bagaimana?
aku harusnya sedih, marah, kecewa.
aku sedih, marah, kecewa.
tapi apa gunanya?
aku sudah lelah.
hidup telah begitu baik & penuh pengertian.
apakah aku harus merusaknya?
insiden ini sekadar bumbu penambah nikmatnya kenangan.
aku akan tersenyum saja ketika mengingatnya.
meski ada saat aku akan menangis juga.
tapi, kini aku sudah memaafkanmu.
tak ada lagi ragu & pagu.
yang lalu biar berlalu.
waktu yang akan membantu.
seperti katamu dulu.
tapi rasa takut mengalahkan keinginanmu.
entah apa, kamu diam seribu bahasa.
mungkin takut semuanya akan berjalan sesuai harapan.
kadang yang didamba lebih baik tidak menjadi kenyataan 'kan?
lalu aku bagaimana?
aku harusnya sedih, marah, kecewa.
aku sedih, marah, kecewa.
tapi apa gunanya?
aku sudah lelah.
hidup telah begitu baik & penuh pengertian.
apakah aku harus merusaknya?
insiden ini sekadar bumbu penambah nikmatnya kenangan.
aku akan tersenyum saja ketika mengingatnya.
meski ada saat aku akan menangis juga.
tapi, kini aku sudah memaafkanmu.
tak ada lagi ragu & pagu.
yang lalu biar berlalu.
waktu yang akan membantu.
seperti katamu dulu.
No comments:
Post a Comment